Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-tab-view-di-blog.html#ixzz2BYDNL2hY

followers

Senin, 10 April 2017

UNBK 2017



UNBK 2017 bisa dibilang berjalan cukup lancar, walaupun belum maksimal karena masih banyak sekolah yang tidak punya fasilitas untuk melaksanakan UNBK contohnya, salah satu sekolah dijakarta harus menumpang sekolah lain agar muridnya bisa melaksanakan UNBK. berikut ada beberapa contoh pelaksaaan UNBK:
Image result for pelaksanaan UNBK

 Pengalaman pribadi saya saat melaksanakan UNBK 2017 kemarin terkesan santai dan tidak terlalu menjadi beban, setiap pengawas yang menjaga ruangan sayapun terkesan ramah dan tidak terlalu ketat sehingga membuat muridnya dapat berkonsetrasi penuh pada soal yang dikerjakan. Hanya saja masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki lagi pada masalah programnya, menurut saya masih banyak terjadi error serta masih banyak celah untuk muridnya bertindak kecurangan. Contohnya masih bisa melakukan alt + tab dengan melakukan sedikit trik pada komputer sehingga bisa membuat sistem keamanannya crash jadi kita bisa melakukan alt+tab.

Perlu anda ketahu bersama, Salah satu kunci keberhasilan UNBK terletak pada pemahaman tentang Mekanisme Pelaksanaan UNBK 2017. Mekanisme ini berisi tentang panduan pelaksanaan UNBK 2017 mulai dari tahap awal sebelum ujian hingga berakhirnya Ujian Nasional. Semua lengkap di sini dan harus dipahami dengan benar.
Maka dari itu, bagi anda yang belum tahu simaklah penjelasan berikut ini yang mengulas tentang Mekanisme Pelaksanaan UNBK 2017 berikut ini.
Server lokal mendownload paket soal (sinkronisasi), daftar peserta tes secara online dengan menggunakan akses internet beberapa hari sebelum hari H.
Peserta tes mengakses tes secara offline ke server lokal.
Hasil jawaban peserta dikirimkan secara online (upload) setelah tes berlangsung ke server pusat
■ Sebelum Hari Ujian :
Teknisi/Sekretariat mendownload dan mencetak Bahan UN (Berita Acara dan Daftar Hadir).
Proktor melakukan sinkronisasi ke server pusat sebelum hari pelaksanaan ujian.
■ Pada Hari Ujian :
Proktor mencetak kartu peserta yang berisi username dan password setiap peserta untuk diserahkan ke pengawas ujian.
Proktor menyalakan/mengaktifkan Exam Browser di setiap client (komputer peserta)
Pengawas membagikan kartu peserta kepada peserta ujian yang masuk ruang ujian.
■ Saat Ujian :
Proktor meminta token ujian ke server pusat.
Proktor memberikan token kepada pengawas.
Pengawas mengumumkan token ke seluruh peserta ujian dan meminta peserta untuk mulai mengerjakan soal.
■ Selesai Ujian
Pengawas mengumumkan ujian sudah berakhir dan meminta peserta untuk meninggalkan ruang ujian.
Proktor mengecek dan menlog out Exam browser seluruh client.
Proktor melakukan Upload data jawaban ke server pusat.
Proktor dan Pengawas mengisi dan menandatangani berita acara.
Teknisi/Sekretariat mengupload Berita Acara dan Daftar Hadir (setelah ditandangani oleh Kepala Sekolah) ke web.
■ Catatan :
Akses internet di server hanya diperlukan pada saat sinkronisasi data, meminta token ujian dan mengupload hasil ujian.
Skor Peserta tidak langsung diumumkan setelah ujian, tetapi diumumkan serentak bersamaan dengan UN tertulis.
Laman Komunikasi antar penyelenggara UNBK terpisah dengan sistem UNBK.
Image result for pelaksanaan UNBK

Rabu, 04 Desember 2013

Riana-the next mentalist

ahahaha ngomong" bingung juga kan? ngapain pesulap dibikin artikel.. ettss secara teknis ato ga Riana antoniette bukan pesulap,tetapi seseorang yang murni memiliki kemampuan telekenesis ato bahkan kemampuan telekenesis bercambur dengan pengendalian energi chi

oke langsung aja kita bahas..
sebelum membahas riana mari kita cari tau apa itu telekenesis
Telekinesis adalah istilah untuk menunjuk kemampuan manusia menggerakan benda di sekitarnya tanpa harus menyentuhnya melainkan hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran. Secara ilmiah, telekinesis belum dapat dibuktikan dan masih terus diperdebatkan keberadaaanya.
Selain telekinesis, kemampuan kinesis antara lain adalah:

1. Pyrokinesis: kemampuan mengendalikan api.
2. Hydrokinesis : kemampuan mengendalikan air (membuat panas atau dingin air)
3. Healing : kemampuan penyembuh.
4. Levitation: kemapuan melayang di udara.
5. Telepathy: kemapuan membaca pikiran dan komunikasi batin.
6. Dowsing: kemampuan mencari air di dalam tanah dengan pendulum atau tongkat.
7. Chronokinesis: kemampuan memanipulasi waktu, bukan dalam artian pergi ke masa lalu ataupun ke masa depan melainkan mempengaruhi waktu disekitar kita sehingga dapat berjalan lebih cepat ataupun lambat.

Telekinesis telah menjadi perdebatan selama lebih dari 5 dekade sejak sebelum Perang Dunia II. Bahkan ada rumor bahwa pasca Perang Dunia II, CIA melatih orang-orang berkemampuan kinesis untuk kepentingan perang dingin. Dalam perdebatan telekinesis terdapat dua kubu: pro dan kontra. Beberapa peneliti menyatakan bahwa pada saat ini manusia normal hanya menggunakan sekitar 10% dari potensi otaknya, pengembangan potensi otak lebih lanjut sangat memungkinkan kita untuk menguasai kemampuan telekinesis. Menurut fisika kuantum, semua hal yang terdapat di semesta ini adalah energi.
Manusia sebenarnya medan energi, begitu pula dengan benda-benda disekitarnya. Oleh karena itu sangat mungkin bahwa satu medan energi dapat mempengaruhi medan energi yang lain. Kekuatan pikiran dipercaya menciptakan medan energi yang memungkinkan menyebabkan benda di sekitarnya bergerak, hal ini sering juga dikenal sebagai poltergeist.
Sementara itu peneliti lainnya menyatakan bahwa telekinesis hanyalah mitos belaka, meskipun mereka tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi pada Nina Kulagina, orang Rusia yang dikenal memiliki kemampuan telekinesis yang luar biasa. Dari hasil penelitian terhadapnya diketahui bahwa saat melalukan telekinesi terjadi peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang signifikan, setelah melalukan telekinesis bobot tubuh juga berkurang antara 1-8 kilogram. Hal ini karena seluruh energi dipusatkan ke otak sehingga pada kenyataannya telekinesis sangat menyita energi dalam tubuh. Penelitian ini mengungkap bahwa jikalau manusia mampu melakukan telekinesis sebenarnya otak manusia belum berevolusi secara sempurna untuk mencapai tahapan tersebut, oleh karena itulah organ seperti tangan dan kaki berkembang secara sempurna agar kita dapat menggerakan dan memegang benda-benda di sekitar kita.
Beberapa orang berpendapat bahwa telekinesis adalah kemapuan alami, oleh karena itu sangat mungkin untuk dipelajari dengan latihan konsentrasi pikiran. Seandainya pun kita bisa menguasai telekinesis, akan dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat menggunakannya dan akan mengkonsumsi banyak energi dalam tubuh, dengan kata lain kurang praktis untuk diaplikasikan. Belajar keahlian seperti pengoperasian software komputer, saat ini dinilai lebih logis dan bermanfaat untuk bertahan hidup daripada memecahkan gelas dan membengkokan sendok dengan kekuatan pikiran.

untuk pyrokinesis mungkin sejenis pengendalian energi chi dalam tubuh.berikut videonya=
http://www.youtube.com/watch?v=Vnq-nNGvRe8
keren ya? btw itu orang dari indo loh... orang yang di video tersebut punya kemampuan pyrokinesis(kalau sudah berhasil mengendalikan pyrokinesis secara otomatis bisa mengendalikan hydrokinesis)dan healing.
oke kita lanjut ngomongin riana.
Riana antoinette,seorang gadis misterius dengan kemampuan murni telekenesis.Saya sudah mencari-cari biodatanya(umur,tempat lahir,orang tua,dll) tetapi tidak ketemu.Dilihat dari wajahnya mungkin sekitar 16-20 tahun,bagi yang belum tau dia finalist the next mentalist... tidak mengikuti audisi untuk masuk sebagai the next mentalist artinya deddy corbuzier memilih dia secara langsung tanpa basa basi.misteri kemampuannya sudah kita bahas.. sekarang kita bahas sikapnya da misteri di balik kehidupannya... masih ingat the next mentalist tanggal 1 desember 2013?? saat pertunjukan riana selesai,deddy corbuzier mengatakan "mungkin riana bukan anak kandung dari orang tuanya"... hmm menarik bukan?? tentu saja ada 2 kemungkinan dalam perkataan ini:1.deddy berbohong tentang "riana susah di ajak bicara","riana bukan anak kandung orang tuanya" dll dan 2.itu memang sebuah kenyataan... kita bahas dulu bukti kalau deddy berbohong

oke guys,to the point aja yaa...setelah saya mencari" dan mendapatkan fanspage disalah satu web terkenal.. katanyaa dulu twitter riana antoniette sebelum penampilannya yang pertama(sebelum di update) adalah kehidupannya yang dulu.. katanya sihh dia hangout bareng temen",foto". pokoknya kyk kehidupan orang normal tapi sayang sekarang telah di update menjadi berbeda.. kalau kata fans tersebut suatu kejujuran bahwa Riana adalah orang yang memiliki sikap normal tetapi memiliki kemampuan telekenesis maka.. deddy hanya menyuruhnya untuk bersikap misterius agar digemari banyak orang" mungkin saja deddy bilang "Riana,kamu bisa bersikap misterius mungkin.. supaya dapat disukai banyak orang karna unik dan menurut saya sikap misterius juga cocok dengan kemampuan kamu".kemungkinannya besar bukan?? karna deddy jga memilihnya dengan langsung tanpa audisi
saya punya  foto riana sebelum the next mentalist
Photo: Penampilan asli Riana Antoinette pas di luar studio/Acara The Next Mentalist
lihat?? seperti wanita pada umumnya... foto,kakinya dilipat,punya hp,tas,memakai kalung(mungkin panda),dan jga memakai anting
percaya ga ini riana?? saya sejujurnya ragu, bagaimana menurutmu??

oke lanjut lagiii..
jika sebuah kenyataan.. saya hanya memiliki satu bukti http://www.youtube.com/watch?v=0-1Gi_anNGM&feature=youtu.be&a
tuh webnya
tetapi ada juga yang membuat saya curiga... yaitu yang megupload adalah deddy corbuzier... bisa saja itu adalah akting.. karena diawal" video ada yang menjanggal.. liat kan saat cowo itu ngambil kursi seenaknya??? kalau dia memiliki jiwa kemanusiaan pasti dia akan mengambilnya dengan pelan" meski tidak bilang tetapi di detik" selanjutnya sampai habis... memang meyakinkan dan jika dilihat tanggal rekamannya membuat kita lebih yakin kalau itu adalah murni rekaman riana saat dulu.. hubungan rekaman ini dan sikap penampilannya sudah jelas yaitu.. dalam beberapa hal jika saat menggunakan telekenesis dan melakukan sedikit kesalahan.. dapat meganggu sistem saraf pada otak,yapp mungkin saja sebelum masuk the next mentalist riana melakukan kesalahan.
keputusannya bohong ato jujurnya deddy tentang riana biarlah kita menentukan jawabannya masing"
kalau saya menurut saya sihh sikap dan perilaku riana saat tampil itu hanya akting.
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT.



Jumat, 25 Oktober 2013

Bridgewater Triangle yang Misterius

Bridgewater Triangle yang Misterius


Di dunia yang penuh misteri ini, ada wilayah yang menjadi tempat penampakan-penampakan bigfoot, ada wilayah yang menjadi tempat penampakan monster air. Ada wilayah yang menjadi tempat penampakan UFO dan alien. Lalu.. ada Bridgewater Triangle. Di tempat ini, misteri UFO dan Cryptozoology bertemu. 
Lokasinya berada di selatan Massachusetts, tidak jauh dari tempat tinggal Lizzie Borden, sang pembantai legendaris. Luasnya kurang lebih 200 mil persegi dan berpusat pada sebuah rawa. Kelihatannya tidak ada yang menarik di lokasi ini, namun bagi para peneliti fenomena paranormal, tempat ini merupakan sebuah objek studi yang menarik. 
Bridgwater Triangle masuk ke dalam peta dunia paranormal ketika Loren Coleman, seorang Cryptozoologyst, menulis buku "Mysterious America" pada tahun 1983. Ia menceritakan bagaimana selama ratusan tahun, lokasi ini menjadi gudang penampakan-penampakan aneh. 
Mungkin itu juga yang menyebabkan penduduk dari suku Indian Wampanoagmemberi nama rawa di tengah segitiga ini "Hockomock" yang berarti "Tempat dimana roh-roh berdiam". Sedangkan nama yang diberikan masyarakat koloni Inggris di sekitar tempat itu adalah "Rawa Setan". 
Seharusnya kalian sudah mulai bergidik sekarang. 
Tunggu sampai kalian mendengar fenomena apa yang ada di wilayah itu. Kalian hanya perlu menyebutnya. Apakah itu UFO, ataukah Bigfoot, Pterodactyl, mutilasi ternak, ukiran-ukiran aneh tidak terpecahkan, ular misterius, kutukan indian, ritual satanic, pembunuhan ala Jack the Ripper atau cahaya-cahaya aneh. Semuanya pernah dilaporkan muncul di Bridgwater Triangle.
Salah satu wilayah yang masuk ke dalam Bridgewater Triangle adalah kota Freetown dan Fall River. Pada tahun 1979, di dalam hutan lebat yang menjadi bagian kedua kota tersebut, tiga wanita muda ditemukan tewas termutilasi dengan tengkorak hancur. Tiga wanita ini ternyata pekerja seks di kota Fall River. 
Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini kemudian menemukan unsur ritual satanic dalam pembunuhan sadis tersebut dan tiga tersangka belakangan ditangkap dan dijatuhi hukuman. 
Di wilayah itu juga, di dekat sungai Taunton, terdapat sebuah batu yang disebut Dighton Rock. Batu ini memiliki inskripsi aneh di permukaannya yang hingga kini belum diketahui maknanya. 
Beberapa orang menduga kalau inskripsi tersebut mungkin dibuat oleh suku asli wilayah Massachusetts. Spekulasi lain bermacam-macam. Ada yang menyebutkan kalau inskripsi itu buatan Norse, Portugis, orang Finisia atau bangsa Cina. Yang pasti, batu besar seberat 40 ton ini telah menambah aura misteri di lokasi ini.
Peristiwa-peristiwa misterius di Bridgewater Triangle kebanyakan dilaporkan setelah tahun 1970. Namun fenomena tidak terjelaskan di wilayah ini telah dimulai sejak berabad-abad lampau, bahkan sejak negara Amerika Serikat belum berdiri. 
Misalnya, pada tanggal 10 Mei 1760, para penduduk di daerah itu melihat sebuah bola cahaya bersinar terbang melayang di langit. Bola misterius tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang seperti matahari dan bisa dilihat oleh penduduk Bridgewater dan Roxbury. Setelah peristiwa tersebut, penampakan serupa terus dilaporkan hingga sekarang. 
Pada malam Halloween tahun 1908, UFO kembali terlihat. Saat itu, dua penduduk sedang berjalan pulang ketika mereka melihat cahaya seperti lantera raksasa di langit. Cahaya itu melayang sekitar 40 menit di udara. 
Pada tahun 1968, lima orang mengaku menyaksikan sebuah bola cahaya aneh melayang-layang diantara pepohonan di wilayah Rehoboth. 
Pada tahun 1976, dua UFO terlihat mendarat di jalan Rute 44 dekat Taunton. 
Pada tahun 1999, Courtney Cullen menyaksikan UFO di dekat danau Nippenicket, dekat rawa Hockomock. 
"Tiba-tiba ada suara kencang. Lalu ada cahaya di udara. Tidak berwarna, hanya cahaya terang. Cahaya itu turun dengan cepat ke arah rumah di belakang tempat kami berada. Dan ketika ia terlihat seperti akan menabrak rumah tersebut, ia berbelok dan dengan kecepatan luar biasa menghilang begitu saja.
Bukan hanya cahaya misterius dan benda terbang aneh yang menyukai wilayah ini. Pada tahun 1970, laporan masuk ke aparat setempat mengenai penampakan seekor monster setinggi 2 meter dan berbulu seperti gorilla. Sebuah deskripsi yang serupa dengan Bigfoot
Pihak kepolisian segera menyusuri lokasi untuk mencari keberadaan monster tersebut. Namun tidak menemukan apa-apa. 
Peneliti paranormal Joseph M. DeAndrade mengklaim juga pernah menyaksikan makhuk seperti itu pada tahun 1978. Ia menyaksikannya sedang berjalan dengan pelan menuju pepohonan di rawa Hockomock. DeAndrade menceritakan kesaksiannya pada buku yang ditulisnya tahun 1997, Passing Strange: True Tales of New England Hauntings and Horrors. Saat itu usia DeAndrade 24 tahun dan ia sedang berdiri di tepi Clay Banks, sebuah kolam dekat rawa. 
"Aku sedang berdiri disana, dan karena satu alasan, aku menoleh. Pada jarak sekitar 200 yard ada makhluk itu. Well, aku tidak tahu persis makhluk apa itu. Seluruh tubuhnya berbulu berwarna coklat seperti campuran manusia dan kera. Ia sedang berjalan masuk ke dalam hutan. Tapi aku tidak berdiri mematung untuk menyaksikan kemana ia pergi. Aku lari ke arah jalan raya." 
Sekitar tahun 1983, John Baker, seorang veteran, sedang berkano menyusuri rawa Hockomock sendirian. Saat itu malam hari. Sementara menikmati aktivitasnya, tiba-tiba John mendengar suara gemerisik di balik pepohonan. Lalu, ia terdiam. Beku karena rasa takut. John melihat satu makhluk besar berbulu masuk ke air hanya berjarak beberapa meter darinya. 
"Aku tahu ia bukan manusia karena ketika makhluk itu melewatiku, aku bisa mencium baunya." Kata John saat ia diwawancara pada tahun 1998. "Baunya seperti sigung.. lembab dan kotor." 
Sampai akhir hayatnya pada tahun 2001, John tetap berpegang teguh pada ceritanya. 
Tahun 1970an itu juga ditandai dengan penampakan monster misterius lainnya. Kali ini berupa burung besar seperti Pterodactyl. Pada tahun 1971, burung semacam ini muncul dan terlihat di wilayah Bird Hill. Rentang sayap burung ini diperkirakan mencapai 2,5 hingga 3,5 meter. 
Pada tahun 1984, dua burung serupa konon terlihat sedang bertarung di udara.  Tidak ada yang tahu pasti burung jenis apa yang dilaporkan para saksi tersebut.
Peristiwa misterius lainnya yang terjadi di Bridgwater adalah dua kasus mutilasi ternak yang terjadi pada tahun 1998.
Kasus pertama adalah seekor sapi dewasa yang ditemukan termutilasi di dalam hutan. Sedangkan insiden lainnya adalah sekumpulan sapi yang ditemukan mati juga dengan tubuh termutilasi. Polisi menduga pembunuhan ini berkaitan dengan ritual satanic. 
Lalu, sama seperti kota-kota misterius lain di dunia, Bridgewater juga memiliki legenda mengenai hantu dan roh. 
Sejarah mengenai fenomena hantu di wilayah ini sudah bermula sejak berabad-abad yang lampau dengan kisah yang beragam. Namun yang paling terkenal adalah legenda mengenai penumpang berkepala merah di rute 44. Legenda ini dimulai sejak 1969 hingga tahun 1980an. 
Salah satu kisah yang paling terkenal adalah mengenai sepasang suami istri yang mobilnya mogok di malam hari. Sang suami lalu menyuruh istrinya diam di mobil sementara ia pergi mencari telepon. 
"Saya berharap menemukan sebuah rumah yang lampunya masih menyala."Kata sang suami. 
"Tiba-tiba, aku melihat seorang pria sedang duduk di pinggir jalan. Ia terlihat acak-acakan dengan rambut merah berantakan." 
Lalu ia menghampiri pria lusuh tersebut untuk menanyakan lokasi telepon terdekat. Pria misterius itu tidak menjawab. Ia kembali bertanya, lagi.. dan lagi. 
Masih tidak ada jawaban. Namun pria tersebut menyeringai. 
kemudian ia menanyakan apakah pria itu baik-baik saja. 
Tiba-tiba raut wajah pria lusuh tersebut berubah menjadi aneh. Ia berhenti menyeringai, lalu melipat bibirnya. Sang suami yang memperhatikan perubahan itu kemudian melihat matanya dan ia melihat sesuatu yang aneh.. sesuatu yang sangat salah. Bola mata tersebut seluruhnya berwarna putih!
Saat itu ia sudah mulai panik dan berlari dengan cepat kembali ke mobilnya diiringi tawa kencang pria misterius di belakangnya. Ia menoleh dan pria lusuh tersebut sudah hilang! 
Namun suara tawanya tetap menggema seakan-akan masih berada di belakangnya. 
Ketika sampai ke mobilnya, ia menemukan istrinya berdiri di samping mobil dengan wajah pucat pasi. Istrinya bercerita, sementara menunggu suaminya, ia menyalakan radio untuk mendengar musik ketika tiba-tiba siaran terputus. Lalu terdengar suara lirih pelan dari radio memanggil namanya dan kemudian... suara itu berubah menjadi tawa histeris!
Well readers, itu adalah cerita yang luar biasa.
Lalu apa yang menyebabkan wilayah ini menjadi begitu misterius? 
Chris Pittman, seorang peneliti paranormal yang telah meneliti Hockomock selama puluhan tahun, mengatakan bahwa rawa tersebut sesungguhnya berevolusi dari aktivitas glasial menuju ke penumpukan deposit alluvium hingga ke busuknya tanaman-tanaman di tempat itu sehingga membuatnya memiliki karakter tanah yang unik. Ini menyebabkan timbulnya anomali gravitasi yang memungkinkan munculnya hal-hal aneh dan misterius. 
"Di seluruh dunia, ada area-area yang memiliki vortex atau jendela dimana hukum gravitasi sepertinya tidak berjalan seperti yang dipahami oleh dunia nyata," Kata Pittman. "Walaupun memang tidak semua tempat ini dipenuhi aktivitas paranormal, saya sangat yakin kalau tempat dimana banyak laporan fenomena paranormal pastilah memiliki vortex dimana gravitasi tidak berlaku normal." 
Pittman memang belum mengalami hal-hal yang supranatural di rawa Hockomock, namun ia percaya kalau fenomena itu benar-benar ada. 
Christopher Balzano, yang mengepalai Massachusetts Paranormal Crossroads, juga mengaku punya jawaban atas anomali Bridgewater. 
Menurutnya ketika para pengungsi dari Inggris tiba dan berdiam di wilayah tersebut, terjadi konflik berdarah antara pihak pengungsi dengan suku asli. Kedua belah pihak melakukan pembunuhan sadis dan massal. Rawa Hockomock kemudian menjadi ladang pembantaian yang paling berdarah di Amerika. Ketika konflik berakhir, suku Wampanoag berada di pihak yang kalah. Tanah mereka diambil dan kebanyakan anggota mereka dibunuh. 
Balzano mengatakan,"Sebagian orang mengatakan bahwa roh-roh Wampanoag yang marah merupakan sebab terjadinya peristiwa paranormal di rawa. Ini cuma sebagian kecil dari penjelasannya. Namun saya akan berbicara lebih jauh. Saya rasa Vortex memang sudah ada di wilayah ini sebelum kedatangan pengungsi dan bahkan sebelum keberadaan suku asli. Vortex tersebut berkontribusi terhadap sadisnya konflik antara pengungsi Inggris dengan Wampanoag. Dan Vortex itu juga menyuburkan rasa sakit dan aura jahat di wilayah itu hingga hari ini."
Dengan kata lain.. misteri. 
Melihat seekor Bigfoot bercengkerama dengan alien, dinaungi sayap Pterodactyl dan diiringi suara tawa arwah penasaran.... That's my wildest dream..

Kamis, 24 Oktober 2013

apakah hitler mati di indonesia? analisa foto dan kesimpulan

Apakah Hitler mati di Indonesia? Analisa Foto dan Kesimpulan


Hitler tewas pada tanggal 30 April 1945 di sebuah bunker di Jerman. Begitulah kisah resmi yang dipercayai oleh para sejarawan. Namun di Indonesia beredar sebuah rumor yang menyatakan bahwa Hitler tidak tewas pada tahun 1945. Ia berhasil melarikan diri ke Indonesia, menjadi dokter di Sumbawa dan meninggal di Surabaya pada tahun 1970. Benarkah demikian adanya? 
Beberapa tahun yang lalu, saya sering sekali menerima email yang menanyakan soal kebenaran kisah ini. Pada waktu itu, tentu saja saya tidak bisa menjawabnya tanpa adanya data yang kuat. Jika ditanya demikian oleh para pembaca enigma, saya hanya mengatakan: "Kalau ada foto Dr.Poch yang disebut sebagai Hitler, maka saya akan memposting soal ini."
Itu beberapa tahun yang lalu. 

Beberapa waktu yang lalu, sudah agak lama, ketika saya sedang pergi ke toko buku, saya melihat sebuah buku yang ditulis oleh KGPH Soeryo Goeritno Msc. Judulnya: Rahasia yang terkuak - Hitler mati di Indonesia. 
Ketika saya melihat isinya sekilas, saya melihat foto Dr.Poch (lengkapnya Dr.Georg Anton Poch). Jadi sekarang saya akan menepati janji yang pernah saya ucapkan.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah pernah membaca kisah bagaimana Dr. Sosrohusodo berjumpa dengan seorang dokter bernama Poch yang kemudian diyakininya sebagai Hitler. Namun bagi yang belum pernah mendengarnya, berikut adalah kutipan dari Vivanews:
"Cerita ini berawal dari sebuat artikel di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.
Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut. Klaim yang diajukan dr Sosrohusodo jadi polemik. Dia mengatakan dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara adalah Hitler di masa tuanya. Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.
Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul. Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.
Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan. Keyakinan Sosro, bahwa dia bertemu Hitler dan Eva Braun, membuatnya makin tertarik membaca buku dan artikel soal Hitler. Kata dia, setiap melihat foto Hitler di masa jayanya, dia makin yakin bahwa Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui adalah Hitler.
Keyakinannya bertambah saat seorang keponakannya, pada 1980, memberinya buku biografi Adolf Hitler karangan Heinz Linge yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria. Dalam halaman 59 artikel itu diceritakan kondisi fisik Hitler di masa tua. "Sejumlah orang Jerman tahu Hitler menyeret kakinya saat berjalan, penglihatannya makin kabur, rambutnya tak lagi tumbuh. Kala perang makin berkecamuk dan Jerman terus dipukul kalah, Hitler menderita kelainan syaraf."
Saat membaca buku tersebut, Sosro makin yakin, sebab kondisi fisik yang sama dia temukan pada diri Poch. Dalam buku tersebut juga diceritakan tangan kiri Hitler selalu bergetar sejak pertempuran Stalingrad (1942 -1943) -- yang merupakan pukulan dahsyat bagi tentara Jerman. Sosro mengaku masih ingat beberapa percakapannya dengan Poch yang diduga adalah Hitler. Poch selalu memuji-muji Hitler. Dia juga mengatakan tak ada pembunuhan di Auschwitz, kamp konsentrasi yang diyakini sebagai lokasi pembantaian orang-orang Yahudi. "Saat saya bertanya soal kematian Hitler, dia mengatakan tak tahu.
Sebab, saat itu situasi di Berlin dalam keadaan chaos. Semua orang berusaha menyelamatkan diri masing-masing," kata Sosrohusodo, seperti dimuat laman Militariana. Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, "ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali."
Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter. Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya 'Dolf', yang diduga kependekan dari Adolf Hitler. Usai membaca artikel-artikel tersebut, Sosro mengaku menghubungi Sumbawa Besar. Dari sana, dia memperoleh informasi dr Poch meninggal di Surabaya.
Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel. Sementara istrinya yang asal Jerman pulang ke tanah airnya, Poch diketahui menikah lagi dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial S. Dia diketahui tinggal di Babakan Ciamis. Setelah menutup mulut, S akhirnya memberi semua dokumen milik suaminya pada Sosro, termasuk foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.
Ada juga buku catatatan berisi nama-nama orang Jerman yang tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan, Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno dalan bahasa Jerman Buku catatan Poch berisi dua kode, J.R. KepaD No.35637 dan 35638, kode simbol lelaki dan perempuan. "Ada kemungkinan buku catatatan dimiliki dua orang, Hitler dan Eva Braun," kata Sosro.
Ada juga tulisan yang diduga rute pelarian Hitler -- yakni B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar. Istri kedua Poch, S juga menceritakan suatu hari dia melihat suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya, suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa." Sosro mengaku tak ada maksud tersembunyi di balik pengakuannya. "Saya hanya ingin menunjukan Hitler meninggal di Indonesia," kata dia. Hingga saat ini apakah Hitler tewas di bunker, di Argentina, Brazil, atau Indonesia, belum bisa dipastikan. Kisah akhir hayat 'sang Fuhrer' terus jadi misteri."
Pada saat itu, teori Dr.Sosrohusodo mendapat perhatian cukup luas di media lokal. Ini mungkin menginspirasi Peter Levenda, penulis Amerika Serikat, untuk menulis sebuah buku mengenai teori ini pada tahun 2012 yang secara efektif membuat klaim Dr.Sosrohusodo menjadi cukup terkenal di barat.
Ketika saya menjelajah internet untuk mencari publikasi media mengenai hal ini, agak mengherankan karena kebanyakan media tidak mencoba untuk mengelaborasinya lebih mendalam. Inilah salah satu sebab yang membuat saya memutuskan untuk memposting berita yang sudah cukup basi ini.
Baiklah, pertama, saya tahu, akan sangat sia-sia jika saya mencoba untuk mendebat argumen Dr.Sosrohusodo karena hal itu hanya akan menjadi debat teoritis yang jelas tidak akan ada ujungnya. Saya sendiri tidak pernah mewawancarai Dr.Sosrohusodo, jadi saya juga tidak bisa memahami lebih dalam dasar yang digunakannya untuk menarik kesimpulan. Namun, jika saya menggunakan reportase media saja, maka bukti yang diajukan Dr. Sosrohusodo saya anggap sangat lemah. 

Misalnya kutipan mengenai argumen Dr.Sosrohusodo.
"Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan. Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul. Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun." 
(Notes: Hitler lahir tahun 1889 sehingga pada tahun 1960, ia memang berusia 71 tahun).
Bayangkan, kita bertemu dengan seorang Jerman tua, pincang,  tangan lemah, memiliki kumis seperti Charlie Chaplin, kepala gundul dan memiliki umur yang sama dengan Hitler. Lalu kita mengambil kesimpulan kalau orang ini pastilah Hitler. 

Jelas cara pengambilan kesimpulan seperti ini adalah sebuah fallacy.
Tetapi anggaplah kalau reportase media tidak secara lengkap menayangkan argumen Dr Sosrohusodo dan ternyata memang ia mengambil kesimpulan berdasar pengakuan Dr.Poch beserta bukti-bukti lainnya, maka dengan demikian, kita boleh beranggapan bahwa argumen Dr Sosrohusodo sudah tepat. 

Kalau begitu bagaimana kita bisa menilai kebenaran klaim ini?
Well, kita memiliki foto Dr.Poch. Cara yang paling gampang adalah membandingkan foto Hitler dengan foto Dr.Poch. Dan jika kita beruntung, kita bisa mematahkan atau membenarkan klaim Dr.Sosrohusodo.
Untuk awalnya, ini dia foto Dr.Poch yang diklaim sebagai Hitler bersama Istrinya yang berasal dari Indonesia.
Sedangkan foto berikut adalah Hitler sendiri.
Setelah melihat foto tersebut, mungkin kalian akan segera yakin kalau Dr.Poch bukanlah Hitler karena postur dan wajah yang tidak mirip. Satu-satunya kesamaan mungkin hanya kumisnya. Tapi tunggu dulu.. postur tubuh dan wajah seseorang bisa berubah seiring pertambahan usia atau seiring berkurang dan bertambahnya berat badan. Argumen seperti itu tidak bisa dipakai.
Kalau begitu argumen apa yang akan kita pakai?
Seperti yang saya katakan di atas, jika kita beruntung, maka kita bisa mengambil kesimpulan yang konkrit dari perbandingan foto ini. Dan saya rasa, kita beruntung kali ini. 
Pada awalnya, saya begitu takjub dengan kesamaan wajah antara Dr.Poch dengan Hitler sehingga saya hampir yakin kalau keduanya adalah orang yang sama. Jika kalian tidak percaya, lihatlah foto Hitler berikut ketika ia masih muda dan kurus, lalu bandingkan dengan foto Dr.Poch.
Hitler adalah pria di sebelah kanan yang berkumis tebal. Bukankah wajahnya sangat mirip dengan Dr.Poch?
Namun kemudian, saya menyadari satu hal. Ada perbedaan mendasar yang kemudian membuat saya meragukan kalau keduanya adalah orang yang sama.
Bentuk tubuh dan bahkan bentuk wajah bisa berubah jika kita bertambah tua, bertambah kurus atau bertambah gemuk, Tapi ada satu yang tidak akan berubah.Yaitu Lobule telinga atau Earlobe.
Dr.Poch dan Hitler memiliki Earlobe yang berbeda. 
Walaupun manusia memiliki banyak rupa daun telinga, namun untuk Earlobe, biasanya para ahli anatomi hanya membaginya menjadi dua bagian besar. Yaitu Free Earlobe dan Attached Earlobe. 
Hitler memiliki Free Earlobe sedangkan Dr.Poch memiliki Attached Earlobe. 

Attached Earlobe artinya ujung daun telinga langsung menyatu dengan sisi wajah kita. Sedangkan Free Earlobe, ujung daun telinga melengkung, menyisakan satu bagian yang "bebas".
Sekarang bandingkan Earlobe Hitler dan Dr.Poch.
Ini perbandingan satu lagi yang lebih jelas karena Dr.Poch terpotret dari samping. 
Apakah kalian bisa melihat perbedaannya sekarang?
Bahkan kalian bisa melihat kalau bentuk daun telinga kedua orang tersebut berbeda. Hal ini pun terlihat jelas ketika kita membandingkan foto Poch dengan Hitler yang masih kurus.

Artinya cuma satu. Dr.Poch bukan Hitler. 
Lalu, mungkin di antara kalian ada yang bertanya: "Apakah earlobe dapat berubah seiring bertambahnya usia?"
Jawabannya bisa. Namun justru dalam kasus Hitler Poch ini malah memperkuat dugaan kalau keduanya adalah orang berbeda.
Perubahan pada earlobe terjadi ketika kita bertambah tua. Ketika usia kita bertambah, terjadi pengurangan produksi kolagen di dalam tubuh sehingga elastisitas kulit berkurang. Akibatnya earlobe manusia akan menjadi bertambah kendur. Namun tidak pernah ada kasus Earlobe seseorang berubah dari Attached menjadi Free atau sebaliknya.
Jika Hitler bertambah tua, maka Free Earlobe yang dimilikinya JUSTRU akan bertambah kendur sehingga lengkungannya terlihat semakin jelas. Hal ini tidak bisa kita temukan pada telinga Dr.Poch.  
Kalian bisa melihat perubahan kekenduran earlobe pada aktor Man in Black, Tommy Lee Jones berikut ini. Bagian yang "bebas" dari earlobenya terlihat semakin "besar".
Berikut foto Obama sewaktu kecil dan dewasa. Ia memiliki Free Earlobe dan tidak berubah ketika ia dewasa.
Atau Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat. Ia memiliki memiliki Attached earlobe dan tetap demikian adanya ketika ia berusia lanjut.

Jadi, dengan metode yang sederhana ini, kita bisa menemukan sebuah lubang besar dalam klaim Dr.Sosrohusodo. 

Nah, sekarang, bagian terpenting dari postingan ini yaitu apa yang telah ditanyakan para pembaca enigma bertahun-tahun lampau, yaitu: "Bro enigma, apakah Hitler benar-benar mati di Indonesia?"
Jawabannya: "Saya tidak tahu. Tapi yang saya pastikan adalah Dr.Poch bukan Hitler.
sumber:

misteri pembunuhan elisa lam di hotel cecil


Misteri Kematian Elisa Lam di Hotel Cecil - Terpecahkan?


Di sebuah hotel yang memiliki sejarah kelam di pusat kota Los Angeles, mayat seorang perempuan ditemukan di dalam tangki air di atap hotel dan akses menuju atap hanya bisa dilakukan lewat tangga darurat dan sebuah pintu yang terkunci rapat.

Ini bukan bagian dari naskah buku detektif Conan. Peristiwa ini benar-benar terjadi dan telah memicu perbincangan hangat di seluruh dunia. Para penggemar misteri hingga pengguna internet untuk seketika lamanya bermain menjadi detektif dunia maya. Semuanya dilakukan dalam usaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Elisa Lam.
Peristiwanya dimulai pada tanggal 19 Februari 2013 ketika para penghuni hotel Cecil di pusat kota Los Angeles mengajukan komplain kepada pengurus hotel mengenai aliran air yang terlalu kecil. Jadi seorang petugas pemeliharaan segera mengambil kunci pintu menuju atap hotel dimana tangki penampungan air berada.
Apa yang ditemukannya segera menimbulkan gelombang kejut ke seluruh penghuni hotel. 
Di dalam salah satu dari empat tangki yang ada di atap itu, ditemukan sesosok mayat yang diidentifikasi sebagai Elisa Lam, salah satu penghuni hotel yang telah dinyatakan hilang selama lebih kurang 19 hari.
Elisa Lam adalah seorang mahasiswi di University of British Columbia, Kanada. Usianya 21 tahun dan pada tanggal 26 Januari 2013 pergi ke Los Angeles seorang diri dan check in ke hotel Cecil. Ia terlihat terakhir kali oleh staf hotel pada tanggal 31 Januari.
Pada tanggal 13 Februari, kepolisian Los Angeles merilis sebuah rekaman CCTV lift hotel untuk meminta bantuan masyarakat yang mungkin melihat Elisa.
Pada tanggal 19 Februari, mayat Elisa Lam ditemukan di dalam tangki air.
Ada dua hal yang menjadi misteri utama dalam kasus ini. Yang pertama adalah apa yang sedang dilakukan Elisa di dalam lift yang terekam oleh CCTV dan yang kedua adalah bagaimana Elisa bisa naik ke atap dan masuk ke dalam tangki.
Dalam rekaman CCTV yang dirilis pihak kepolisian, terlihat kalau Elisa Lam bertingkah cukup aneh. 
Ia masuk ke lift di lantai 14, kemudian menekan beberapa tombol sekaligus sambil mendekatkan kepalanya. 

Lalu ia menunggu pintu lift tertutup.

Pintu Lift tidak kunjung tertutup. Jadi Elisa memeriksa keluar dengan cara yang tidak biasa.

Setelah memastikan tidak ada yang aneh, ia kembali masuk ke lift, berdiri sebentar, lalu merapat ke sudut lift seakan-akan sedang bersembunyi dari seseorang.

Lalu ia keluar lift lagi, melihat ke kiri kanan dan masuk kembali ke dalam lift sambil menekan-nekan ulang tombol lift.

Setelah itu ia kembali keluar. Di sebelah kiri lift, ia menggerak-gerakkan tangan seperti sedang menari atau berenang. Lalu ia pergi dan pintu lift tertutup.
Berikut videonya:
Apa yang sedang terjadi pada Elisa Lam di dalam lift tersebut? Mengapa ia bertindak begitu aneh?
Lalu, bagaimana ia bisa berada di dalam tangki? bagaimana caranya naik ke atap yang terkunci?
Jika Elisa Lam dibunuh, maka lokasi dan kondisi yang menyertai penemuan mayatnya menunjukkan kalau pembunuhan ini adalah sebuah kejahatan yang sempurna.
Menurut pihak kepolisian, mereka memiliki lebih dari 100 jam rekaman CCTV di dalam hotel Cecil, namun memutuskan hanya merilis rekaman di dalam lift tersebut untuk mempermudah warga yang mengenalinya karena Elisa Lam yang terlihat di rekaman tersebut agak berbeda dengan foto-foto di facebooknya.
Pada tanggal 22 Februari 2013, pihak kepolisian menyelesaikan otopsi dan mengumumkan kalau penyebab kematian Elisa belum bisa dipastikan dan pengumuman selanjutnya akan menunggu hasil pemeriksaan toksikologi terlebih dahulu.
Pada tanggal 21 Juni 2013, seluruh pemeriksaan selesai dan pihak kepolisian mengumumkan bahwa kematian Elisa Lam terjadi akibat "Accidental Drowning" atau tenggelam karena kecelakaan. Pemeriksaan ini juga menemukan kalau Elisa menderita Bipolar Disorder (Penyakit mental yang berhubungan dengan perubahan mood yang drastis) yang yang bisa jadi berkontribusi terhadap kecelakaan ini. Pihak kepolisian tidak mengelaborasi lebih lanjut. 
Jadi tidak ada aksi "kejahatan sempurna" seperti yang diperkirakan banyak orang. 
Pengumuman ini membuat keluarga Elisa cukup kecewa karena tidak ada keterangan bagaimana Elisa bisa sampai ke atap.
Apakah pihak kepolisian benar-benar telah menyelesaikan kasus ini? ataukah ada kemungkinan lain?
Sebelum kita berspekulasi yang aneh-aneh, kita perlu menyadari satu hal.Kasus ini tidak akan bisa dipecahkan hanya dengan melihat beberapa foto dan rekaman serta membaca beberapa cuplikan berita. Bahkan di dalam film-film fiksi, para detektif brilian membutuhkan akses ke berbagai informasi untuk memecahkan suatu kasus pembunuhan.
Dalam kasus Elisa Lam, kita butuh semua rekaman CCTV dari hotel Cecil. Kita juga butuh transkrip wawancara dengan semua karyawan dan tamu hotel. Lalu, hasil pemeriksaan lokasi tangki dan jalur menuju atap, sidik jari yang ditemukan, hasil pemeriksaan kamar tempat Elisa menginap, ponsel Elisa dan masih banyak lagi. 
Tanpa semua itu kita hanya memiliki spekulasi. 
Namun, untuk membuka pikiran kita, saya kira tidak ada salahnya untuk mereview kembali kasus ini. Sama seperti postingan saya sebelumnya mengenai tabrakan pesawat Boeing Air China, tulisan ini hanya untuk melihat beberapa kemungkinan dan tidak bertujuan untuk memastikan apa yang sesungguhnya terjadi terhadap Elisa Lam.
Kemungkinan  Pertama - Pembunuhan oleh Iluminati
Saya tidak sedang mengada-ngada. Teori ini diajukan oleh banyak penganut teori konspirasi di internet. Alasannya adalah nama "Elisa Lam". Tidak berapa lama sebelum kematian Elisa, di wilayah itu terjadi wabah TBC. Salah satu metode untuk mendiagnosa keberadaan penyakit tersebut pada pasien HIV adalah "LAM-ELISA". 
Jika kalian tidak percaya, kalian bisa menggooglingnya dan menemukan keterangan tentang metode ini.
Berdasarkan pada kesamaan ini, para penganut teori konspirasi mengambil kesimpulan bahwa kematian Elisa digunakan oleh Iluminati untuk memperingati warga Los Angeles mengenai serangan senjata biologis yang akan segera datang.
Bingung?
Saya juga. Tapi, tidak bisa disangkal, ada kebetulan yang luar biasa disitu.
Kemungkinan kedua - Pembunuhan oleh Hantu
Para pengguna internet di Asia mulai menghubungkan kematian Elisa dengan hantu. Sebabnya adalah karena rekaman CCTV yang misterius tersebut dan adanya kesamaan antara kondisi kematian Elisa dengan adegan dalam film horor "Dark Water".
Lalu, sejarah kelam hotel Cecil menunjukkan adanya kematian-kematian misterius lainnya. Hotel Cecil berdiri pada tahun 1927. Richard Ramirez dan Jack Unterweger, dua pembunuh berantai termashyur diketahui tinggal di hotel itu sementara melakukan kejahatannya. Tahun 1950an hingga 1960an, hotel ini menjadi sangat terkenal karena beberapa pengunjung bunuh diri dengan melompat dari jendela.
Apakah mungkin roh-roh penasaran dari masa lampau kembali datang dan menghantui Elisa?
Kemungkinan ketiga - Pembunuhan (bukan oleh Iluminati atau hantu)
Beberapa media menyebutkan kalau Elisa ditemukan di dalam tangki dalam keadaan telanjang.

Sebelum mayatnya ditemukan, pihak kepolisian sudah pernah mencari Elisa ke atap hotel dan mereka tidak menemukan pakaian disana. Ini berarti Elisa mengalami kejahatan seksual dan pembunuhnya membawa pakaiannya pergi untuk menghapus jejak, atau minimal untuk menunda penemuan mayat supaya ia punya waktu untuk melarikan diri.

Jika ini yang terjadi, pembunuhnya pastilah seorang pria berbadan besar karena dibutuhkan kekuatan yang cukup besar untuk mengangkat mayatnya lewat tangga ke dalam tangki. 
Atau... bisa juga pembunuhnya tidak berbadan besarJIka demikian adanya, maka kemungkinan besar Elisa mengenalnya.
Bisa saja ia bertemu dengan seseorang yang dikenalnya di hotel. Lalu pembunuh itu mengirimnya pesan untuk bertemu di lantai 14, mungkin dengan ajakan untuk melihat pemandangan kota Los Angeles di malam hari lewat jendela kecil di lantai itu.  Atau sang pembunuh memang tinggal di lantai tersebut (Elisa tinggal di lantai 4 dan lift yang terlihat di CCTV adalah di lantai 14).

Di lift, Elisa memutuskan untuk bermain-main sebentar. Ia membuka lift, lalu menekan tombol door hold, bersembunyi di sudut lift. Tujuannya untuk mengagetkan sang teman jika ia masuk ke dalam lift. Karena tidak kunjung datang, Elisa memutuskan untuk membatalkan permainannya.

Mengenai gerakan anehnya di dalam lift, mungkin karena Elisa bosan dan sedang ingin sedikit merilekskan pikirannya.

Walaupun ia gagal mengagetkan temannya, namun, acara melihat pemandangan tetap berlanjut.  Elisa keluar lift, bertemu dengannya di lantai 14. 

Sang pembunuh mengusulkan untuk naik ke atap demi mendapatkan pemandangan Los Angeles yang lebih jelas. Setelah Menyadari pintu menuju atap terkunci, mereka naik ke atas lewat tangga darurat. 

Sesampainya di atap, pembunuh itu mengajaknya naik ke "storage room". Lalu disana Elisa dibunuh, mungkin dengan memberinya semacam obat yang membuatnya kehilangan kesadaran. Dari situ, tidak terlalu sulit memasukkan mayat Elisa ke dalam tangki, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini. 

Karena obat yang diberikan hanya dalam dosis ringan, mayat yang sudah membusuk selama belasan hari akan melenyapkan jejak-jejaknya sehingga lolos dari penyelidikan petugas toksikologi.

Kemungkinan terjadinya pembunuhan memang menjadi spekulasi banyak orang. Namun, sebaik apapun teori mengenai cara pembunuhan dilakukan akan menjadi tidak masuk akal. Alasannya sederhana.

Seperti yang saya katakan, pihak kepolisian memiliki akses terhadap seluruh CCTV gedung. Jika pihak hotel memasang CCTV di dalam lift, bisa dipastikan kalau mereka juga memasangnya di lorong hotel. Apabila Elisa memang bersama seseorang pada hari itu, pastilah CCTV akan menangkapnya dan polisi sudah akan memiliki seorang tersangka. Jika Elisa tidak bersama seseorang, pastilah polisi juga sudah memeriksa CCTV untuk melihat siapa saja yang pernah naik ke atap atau turun dari atap. 

Namun, tidak ada rilis mengenai semua ini yang berarti kemungkinan memang tidak ada pembunuh.
Kemungkinan keempat - Kecelakaan 

Seperti yang sudah saya katakan di atas, pihak kepolisian mengumumkan kalau kematian Elisa disebabkan oleh "Accidental Drowning".  Jawaban ini tidak memuaskan banyak pihak, termasuk keluarga Elisa sendiri.

Bagaimana mungkin kasus seaneh ini dianggap sebagai kecelakaan? Mungkinkah pihak kepolisian salah dalam mengambil kesimpulan?

Memang ada kemungkinan itu. 

Melakukan otopsi terhadap mayat yang diambil dari air bukan sesuatu yang mudah. Untuk menentukan apakah seseorang tewas karena tenggelam, tim forensik umumnya akan melihat air di dalam paru-paru atau keberadaan diatom (sejenis algae mikro) di dalam jaringan tubuh. Bukan hanya itu, tim forensik juga akan melihat apakah ada vegetasi di telapak tangan korban. 

Jika seseorang tenggelam, maka reaksi pertamanya adalah menjangkau benda atau permukaan yang bisa disentuhnya. Karena itu, seringkali korban tenggelam  memiliki sisa-sisa vegetasi air di tangannya (Untuk kasus Elisa, hal itu menjadi tidak mungkin karena ia bukan tenggelam di sungai, melainkan di sebuah tangki penampungan air yang tidak bervegetasi).

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pihak kepolisian akan meminta bantuan toksikologis untuk memeriksa apakah ada zat-zat kimia atau obat-obatan di dalam mayat. Jika mayat telah mengalami pembusukan, maka toksikologis bisa memeriksa Vitreous Humor (sejenis gel yang berada di antara lensa dan retina mata) atau bahkan bakteri dan belatung yang ditemukan.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pihak toksikologis perlu mendapatkan riwayat kesehatan korban untuk mencocokkan obat-obatan yang ada di dalam sistem tubuhnya. Inilah yang menyebabkan hasil toksikologis Elisa baru bisa keluar empat bulan setelah kematiannya. Pihak kepolisian mengaku mengalami kesulitan mendapatkan riwayat kesehatan itu. 

Intinya, yang ingin saya katakan adalah teknologi masa kini mampu mendeteksi keberadaan zat-zat kimia di dalam mayat, bahkan yang telah membusuk sekalipun.

Jika tidak ditemukan tanda-tanda seperti alkohol, obat-obatan, serangan jantung atau pukulan benda tumpul, maka mereka mengambil kesimpulan kalau korban tewas karena tenggelam. Jadi, memang pihak kepolisian bisa salah karena mereka hanya mengeliminasi beberapa kemungkinan untuk sampai kepada kesimpulan tenggelam. Tapi kemungkinan kesalahan itu sangat kecil.

Dalam kasus Elisa, pihak forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau adanya obat-obatan di dalam tubuhnya sehingga kesimpulan kecelakaan pun diambil.
Jika mereka mengambil kesimpulan seperti itu, pastilah dengan alasan yang kuat. Jika mereka tidak mengelaborasi lebih lanjut, kemungkinan karena memang tidak ditemukan unsur kriminal sehingga penyelidikan dihentikan. Wajar saja. 

Namun, kesimpulan ini punya lubang. Jika memang kematiannya diakibatkan karena kecelakaan, bagaimana mayat itu bisa berada di dalam tangki? Apakah Elisa naik ke atap untuk melihat pemandangan malam dan kemudian terpeleset ke dalam tangki? Bukankah tangki airnya tertutup? 

Karena itu, ada kemungkinan terakhir yang mungkin lebih masuk akal dibanding karena kecelakaan. 
Kemungkinan kelima - Bunuh Diri
Sampai sejauh ini kita bisa mengetahui kalau pihak kepolisian memiliki informasi sebagai berikut:

1. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan pada mayat.
2. Tidak ada tanda-tanda overdosis obat atau racun pada mayat.
3. Tidak ada tanda-tanda kalau Elisa bertemu dengan seseorang di hotel.
4. Elisa Lam memiliki riwayat Bipolar Disorder. 

Dari keempat informasi ini, jelas kalau kemungkinan pembunuhan bisa dieliminasi sehingga hanya tinggal dua yang paling mungkin, yaitu karena kecelakaan dan karena bunuh diri. Diantara keduanya, saya lebih condong ke bunuh diri. Jika kesimpulan bunuh diri diambil, maka banyak pertanyaan yang bisa terjawab dengan mudah. Misalnya beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Mengapa Elisa Lam bepergian sendiri ke Los Angeles?
Memang tidak ada yang bisa memberikan jawaban yang pasti soal ini. Namun kemungkinannya adalah karena ia ingin menyepi. 

Menurut Michaelshouse.com, salah satu organisasi yang berhubungan dengan kecanduan alkohol, obat-obatan dan masalah mental, gejala-gejala yang bisa dijumpai pada penderita Bipolar Disdorder adalah:  

"The symptoms of bipolar disorder and drug addiction are often similar, including: depression, mood swings, hopeless feelings, social withdrawal, anxiety and other behaviors." 

Saya tidak akan heran jika Elisa pergi ke Los Angeles sendirian karena memang sedang ingin menyendiri. 
2. Mengapa Elisa Lam bertingkah aneh di dalam lift? 
Sebelum saya menjawab pertanyaan ini, ada yang perlu kita ketahui terlebih dahulu. Rekaman CCTV tersebut bisa saja menjadi kunci pemecahan misteri ini atau tidak sama sekali. Soalnya kita tidak tahu pasti tanggal berapa rekaman itu diambil. 

Namun karena Elisa check in ke hotel pada tanggal 26 Januari dan terakhir terlihat pada tanggal 31 Januari, maka kita bisa menyimpulkan kalau rekaman itu kemungkinan diambil pada tanggal 31 Januari.

Kita tahu Elisa ditemukan pada tanggal 19 Februari, namun forensik tidak bisa memastikan kapan Elisa tewas. Udara dingin dan tidak adanya serangga di dalam tangki bisa memperlambat proses pembusukan sehingga mempersulit identifikasi waktu tewasnya.
Jadi, bisa saja ada selang beberapa hari antara terjadinya peristiwa lift dengan tewasnya Elisa sehingga rekaman tersebut tidak berarti bisa memberikan kepada kita sebuah petunjuk. 
 Namun bagaimanapun juga perilaku yang ditunjukkan di dalam lift tetap menarik karena sangat tidak umum. Yang bisa saya berikan adalah beberapa kemungkinan lagi.

a. Elisa sedang mabuk obat atau alkohol. 
  
Teori ini akan kembali kepada Bipolar Disorder yang diidapnya. Sebelum hasil toksikologi Elisa keluar, rekaman CCTV di lift tersebut diperlihatkan kepadaTrinka Porrata, seseorang yang ahli dalam masalah obat bius. Walaupun ia tidak bisa memastikannya, namun Trinka menduga bahwa Elisa berada di bawah pengaruh obat-obatan. 

Ketika hasil toksikologisnya keluar, kita bisa mengetahui bahwa ternyata obat-obatan bukan faktor yang menyebabkan Elisa bertingkah seperti itu. Kalau begitu apa? 

Kemungkinannya adalah Elisa sedang mabuk alkohol. Jawaban ini sangat sederhana dan terkesan menunjukkan kemalasan berpikir. Tapi saya punya dasar untuk mendukungnya.

Menurut statistik, sekitar 60% dari penderita Bipolar Disorder mengalami kecanduan obat-obatan atau alkohol. Ini disebabkan karena mereka biasa lari ke alkohol untuk mengurangi depresi.

Lalu mengapa laporan toksikologis tidak menyinggung apa-apa soal alkohol?
 Jika peristiwa lift memiliki selang waktu beberapa hari dengan kematian Elisa, maka jejak-jejak alkohol bisa tidak ditemukan di tubuhnya.

Jika kita meminum alkohol, maka jejak-jejak alkohol tersebut akan lenyap lewat nafas, keringat, urin dan metabolisme. Jejak-jejak tersebut bisa segera hilang dari tubuh kita dalam tempo 10 jam hingga beberapa hari (Tergantung berapa banyak kita meminumnya).

Persoalan dengan teori ini adalah Elisa tidak atau kurang terlihat seperti orang mabuk. Cara ia berjalan tidak seperti seseorang yang sempoyongan. Satu-satunya tindakan yang membuatnya terlihat seperti orang mabuk adalah gerakan tangannya.

b. Tindakan Elisa hanya iseng.

Berapa banyak dari antara kalian yang sering melakukan gerakan aneh atau lucu jika sedang sendirian? Berapa banyak di antara kalian yang suka membuat ekspresi lucu ketika sedang bercermin? Saya yakin cukup banyak. 

Perilaku aneh Elisa bisa jadi hanya karena ia seorang yang cukup "animated". Mungkin terpengaruh oleh Bipolar Disorder yang diidapnya.

c. Bipolar Disordernya kambuh karena tidak meminum obat.

Ini adalah kemungkinan yang paling kuat. Penderita Bipolar Disorder seringkali memiliki gejala yang mirip dengan pengguna Obat bius dan penderita ADHD sehingga tindakan aneh Elisa di dalam lift bukan lagi menjadi sebuah misteri.

Itu adalah tiga kemungkinan untuk menjawab perilaku aneh Elisa di dalam lift. 

3. Kalau memang ia bunuh diri, mengapa aktivitasnya sebelum kematian tidak menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri? 
Benar. Sebelum kematiannya, Elisa mampir ke sebuah toko buku di sekitar hotel yang ironisnya bernama "The Last Book Store" dan membeli beberapa buku dan piringan. Ia mengatakan kepada penjaga toko bahwa buku dan piringan tersebut akan diberikan kepada orang tuanya sebagai oleh-oleh. 

Orang yang berniat bunuh diri tidak akan membeli oleh-oleh. 
Namun ada kemungkinan lain. 

Keinginan untuk bunuh diri itu bisa muncul tiba-tiba jika ia mendapatkan kabar yang membuatnya depresi atau jika Bipolar Disordernya kambuh. 

Menurut statistik, di kalangan penderita Bipolar Disorder, tingkat bunuh diri tahunannya 20 kali lebih besar dibanding populasi pada umumnya. Sedangkan 25%-50% penderita Bipolar Disorder pernah mencoba untuk bunuh diridan keinginan untuk bunuh diri tersebut bisa muncul secara tiba-tiba.
4. Lalu bagaimana Elisa bisa sampai ke atap? Bukankah pintu menuju atap selalu terkunci dengan alarm? 
Banyak orang mempermasalahkan akses ke atap gedung yang sepertinya tidak mungkin. Tapi, seringkali kita lupa bahwa akses menuju atap tidak hanya bisa dilakukan lewat pintu atap. Akses itu juga bisa dilakukan lewat tangga darurat.Dan percaya atau tidak, pintu menuju atap gedung sebenarnya tidak selalu terkunci. Jadi, menurut saya ini bukan masalah. 

Di youtube, ada sebuah video dari seorang citizen journalist yang merekam pemandangan tangki air yang diambil dari atap hotel Cecil. Saya tidak tahu apakah ia memiliki ijin untuk naik ke atas. Namun jika tidak, ini menunjukkan bahwa akses menuju atap tidaklah begitu sulit.


Berikut videonya:
Ada satu hal lagi yang menarik dari video ini. Jika kalian memperhatikan baik-baik rekaman ini, kalian bisa menemukan banyak coretan-coretan di atap hotel dan di tangki air. Coretan-coretan tersebut terlihat seperti dibuat oleh orang-orang iseng. 
 
Jika demikian, bukankah itu menunjukkan bahwa akses menuju atap bisa ditembus dengan mudah?
5. Jika Elisa memang bunuh diri, mengapa ia melakukannya dalam keadaan telanjang?

Jika kita melihat kembali pada kasus-kasus bunuh diri di masa lampau, kita bisa menemukan kasus-kasus unik dimana bunuh diri dilakukan dalam keadaan telanjang. Fenomena ini dikenal dengan sebutan Naked suicide. Jadi, bukan sesuatu yang aneh. Fenomena ini memang belum bisa dipahami sepenuhnya sehingga membuat para psikolog secara khusus mempelajarinya. 
Selain itu, ada lagi kemungkinan lain. Yaitu tubuhnya tidak ditemukan dalam keadaan telanjang. Ini memang agak simpang siur dan media pun menjadi sedikit kebingungan. Contohnya berita dari examiner.com berikut ini.
Dari url yang saya lingkari, terlihat kalau examiner.com awalnya memberitakan bahwa mayat Elisa ditemukan dalam keadaan telanjang. Namun sepertinya mereka telah mengkoreksinya dan menghilangkan kata "Naked" dari headlinenya walaupun kemudian mengutip CBS Los Angeles yang memberitakan bahwa Elisa ditemukan dalam keadaan telanjang (nude). Namun jika kita masuk ke website CBS Los Angeles dan memutar video yang ada disitu, kita tidak akan menemukan kata nude disebutkan.Hanya media yang mengutip penyiar radio Claudia Peschiutta yang menyebutnya telanjang. Media-media lain tidak menyebutkan kondisi tersebut.

Maksud saya adalah, ada kemungkinan kalau media salah memberitakan kondisi penemuan mayat karena memang tidak ada rilis resmi dari pihak kepolisian yang menyebutkan soal itu. Namun kalaupun benar Elisa ditemukan dalam keadaan telanjang, maka jauh lebih masuk akal mengatakan ia tewas karena bunuh diri dibanding karena kecelakaan.

6. Jika Elisa bunuh diri, mengapa tangki air tertutup ketika ditemukan? Bukankah mustahil bisa menutup tangki air dari dalam?

Masalah tutup tangki memang menjadi sangat penting. Jika tutup tangki ditemukan dalam kondisi tertutup, maka kemungkinan terjadinya pembunuhan menjadi sangat besar. Namun seperti yang sudah saya katakan di atas, saya berasumsi bahwa polisi sudah melakukan tugasnya meneliti semua rekaman CCTV di dalam hotel dan tidak menemukan unsur pembunuhan dari sana. Dengan demikian kemungkinan keduanya adalah bunuh diri.

Kebanyakan orang akan berpendapat bahwa mustahil menutup tangki dari dalam. Namun sebenarnya tidak demikian. Ketika mayat Elisa ditemukan, tangki memang ditemukan dalam keadaan tertutup (dikonfirmasi oleh wawancara dengan pihak kepolisian). Namun jangan melupakan satu hal, yaitu faktor air.

Ketika mayat ditemukan, air tangki penuh sekitar 75%. Dengan kondisi ini,sangat mungkin pada saat Elisa masuk ke dalam tangki, airnya masih penuh.

Jika kita melihat desain tutup tangki, kita bisa melihat ada dua tonjolan di salah satu sisinya. Kemungkinan dua tonjolan ini adalah engsel. Artinya pintu tersebut seperti sebuah jendela yang terkait di salah satu sisinya. Jika Elisa masuk ke dalam tangki yang penuh dengan air, ia bisa mengambang dan menarik tutup tersebut. Sama sekali tidak mustahil.
7. Kalau memang Elisa bunuh diri, mengapa ia menenggelamkan diri ke dalam tangki dan bukan melompat saja dari atap gedung? 
Sebelum menjawab ini, saya akan berikan satu lagi alasan mengapa saya menganggap kematian karena bunuh diri lebih mungkin karena kecelakaan.
Ini karena di masa lampau, kasus penemuan mayat di dalam tangki umumnya terjadi karena bunuh diri. Luar biasanya, salah satu yang mirip dengan kasus Elisa Lam adalah kasus yang menimpa pekerja wanita, warga negara Indonesia, di Singapura.
Bulan mei 2011, mayat Ruliyati ditemukan di dalam tangki air blok 686B, apartemen Woodland, Singapura. Ketika ditemukan, pertanyaan yang muncul sama dengan kasus Elisa. 

Deja Vu?

Awalnya, kasus ini dianggap sebagai pembunuhan. Namun belakangan terungkaplah masalahnya yang sebenarnya. Ruliyati memiliki seorang kekasih bernama Repon Mustafa. Majikannya yang tidak suka melihatnya berhubungan kemudian meminta Ruliyati untuk memutuskan hubungan dengan pria tersebut. Ruliyati yang depresi kemudian berencana bunuh diri bersama Repon dan keduanya sepakat untuk melakukannya di tangki air. Pada detik terakhir, Repon berubah pikiran sedangkan Ruliyati menyelesaikan niatnya dengan menenggelamkan dirinya sendiri. (baca disini)

Mungkin diantara kalian ada yang bertanya, "Mengapa Ruliyati (ataupun Elisa) memutuskan untuk bunuh diri di dalam tangki? mengapa tidak terjun saja dari atap apartemen? Bukankah lebih mudah?" 

Well, pertanyaan seperti itu tidak akan pernah bisa dijawab. Ada yang memilih bunuh diri dengan racun, ada yang dengan membakar diri, ada yang menembak kepalanya, ada yang gantung diri dan ada yang terjun dari ketinggian. Semuanya tergantung pilihan masing-masing dan kita yang tidak memahaminya memang akan terus mempertanyakannya. Tapi itulah kenyataannya.

Kesimpulan
Karena pihak kepolisian sudah menyebutnya sebagai kasus kecelakaan, maka saya rasa kita tidak akan bisa berharap adanya penyelidikan lebih lanjut sehingga satu-satunya cara agar kasus ini bisa menjadi lebih jelas adalah: Pihak keluarga perlu menyewa detektif swasta. 

Ia bisa memeriksa kembali petunjuk-petunjuk yang dimiliki oleh pihak kepolisian dan mengambil kesimpulannya sendiri.
Namun jika kalian menanyakan pendapat saya, maka saya lebih condong ke kasus bunuh diri dibanding kecelakaan. Tapi kesimpulan dari pihak kepolisian pun tidak akan saya permasalahkan.